Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Abu Nawas Dan Teras Reot

Suatu hari Abu Nawas kedatangan tamu yang tak lain adalah teman lamanya. Maka dipersilakannya tamu itu duduk di teras rumah panggung-nya. Tak berapa lama angin bertiup agak kencang, lalu atap teras itu bergoyang & berbunyi "kreat-kreot".


Tamu:
Rupanya teras ente ini sudah tua & reyot juga  ya?

Abu Nawas:
Ooo, jangan salah  sangka ente, teras ana ini berbunyi karena sedang bertasbih.

Tamu:
Ah masa, ko' bisa begitu ya?

Abu Nawas:
Ya benar, memangnya ente lupa bahwa semua makhluk di langit & di bumi slalu bertasbih memuji Allah!

Tamu:
Yang benar ente!

Abu Nawas:
Waaah, ente lupa ya firman Allah yang berbunyi:

تُسَبِّحُ لَهُ السَّمٰوٰتُ السَّبْعُ وَالْأَرْضُ وَمَنْ فِيهِنَّ  ۚ  وَإِنْ مِّنْ شَىْءٍ إِلَّا يُسَبِّحُ بِحَمْدِهِۦ وَلٰكِنْ لَّا تَفْقَهُونَ تَسْبِيحَهُمْ  ۗ  إِنَّهُ ۥ  كَانَ حَلِيمًا غَفُورًا

"Langit yang tujuh, bumi & semua yang ada di dalamnya bertasbih kepada Allah. Dan tdk ada sesuatu pun melainkan bertasbih dengan memuji-Nya, tetapi kamu tidak mengerti tasbih mereka. Sungguh, Dia Maha Penyantun, Maha Pengampun".
(QS.Al-Isra':44)

Tiba-tiba angin bertiup semakin kencang sementara goyangan & bunyi teraspun semakin kencang pula. Seketika itu jg Abu Nawas melompat keluar


Tamu:
Abu Nawas, kenapa ente lompat ketakutan begitu, bukankah teras ini sedang bertasbih?

Abu Nawas:

Ana khawatir, jika semakin khusyu' teras ini bertasbih dia akan bersujud.

Posting Komentar untuk "Abu Nawas Dan Teras Reot"