Daftar Amalan Yang Ditakuti Salafi Wahabi

Ketika mendengar amalan ini, Wahabi langsung kejang-kejang sakaratul maut, karena kata mereka amalan-amalan berikut tidak pernah dilakukan oleh Rasulullah SAW. misalnya:

1. Tahlilan,

2. Maulid Nabi (Barjanzi-Shimtud Duror-Diba'-Al-Dliya-ul Lami'-Sharaful Anam-dll)

3. Dzikir Berjama’ah,

4. Yasinan,

5. Tawassul,

6. Tabarruk,

7. Shalawat (Nariyah-Al-Fatih-Munjiyat-Burdah-Badar-Mansub-Nuril Anwar-As-Sa’adah-dll)

8. Nisfu Sya'ban,

9. Isra'Mi'raj,

10. Istighatsah,

11. Ruwatan,

12. Sewa qari' untuk membaca Al-Qur'an saat tasmiyah anak.

13. Mitoni/Telonan/Selamatan kehamilan 7 bulanan,

14. Rebo wekasan,

15. Berdoa mengangkat tangan setelah azan/iqamah dan setelah berwudlu'.

16. Berwudlu' sebelum menyembelih binatang qurban,

17. Memperingati Nuzulul Qur'an,

18. Peringatan 27 Ramadlan,

19. Shalat Raghaib dan malam 27 bulan Rajab,

20. Ulang Tahun dan hari raya pernikahan,

21. malam tahun Baru Hijriyah dan Masehi,

22. Haulan (tahlilan 1 tahun kematian)

23. Bersalaman setelah shalat,

24. Azan dan iqamah di kuburan,

25. Talqin di telinga mayyit, yang sesuai dengan sunnah menyuruh mayit agar mengucapkan kalimat Tauhid, boleh sesekali dibaca di sisi mayyit),

26. Menyewa qari'/pembaca Al-Qur’an untuk mayyit,

27. Berqurban untuk mayyit, (Qurban dari sang anak secara otomatis kedua orang tua ikut di dalamnya),

28. Hadiah pahala shalat untuk mayyit,

29. Mengirim pahala/kirim Al-fatihah, (untuk para Nabi, keluarga dan sahabat Nabi, orang shaleh, mayyit dll)

30. Membangun kuburan,

31. Mengkhususkan hari ied dan jum'at untuk ziarah,

32. Mengiringi jenazah dengan tahlil,

33. Membagi shadaqah di kuburan,

34. Berdoa secara berjama'ah di kuburan dan mengamininya,

35. Azan di depan pintu dan baca shalawat dengan suara keras saat mau keluar rumah untuk berangkat haji dan umrah,

36. Menyiram kuburan dengan air, dan menaburinya dengan kembang,

37. Niat puasa bersamaan setelah shalat tarawih,

38. Melafadhkan niat puasa-shalat-haji-umrah-wudlu dll,

39. Dzikir akbar dengan keras dan dikomando,

40. Bersalaman melingkar setelah shalat fardlu,

41. Puasa kejawen,

42. Menghias masjid pada hari-hari besar,

43. Bersalaman setelah shalat/selesai salam,

44. Musabaqah Tilawatil Qur’an,

45. Thawaf di kuburan,

46. Membaca Surah yasin di kuburan,

47. Dzikir dengan menggunakan biji tasbih,

48. Menjadikan mushaf Qur’an sebagai jimat,

49. Puasa mutih,

50. Merutinkan do’a berjama'ah setelah shalat,

51. Mengusap wajah setelah berdo'a,

52. Qunut pada shalat subuh,

53. Mengusap wajah saat selesai shalat.

Itulah beberapa amalan dan masih banyak lagi amalan yang mungkin dianggap bid'ah oleh salafi wahabi. Tetapi bagi yang melakukannya silakan lanjutkan, karena semua itu adalah amalan yang pernah dilakukan oleh salafusshaleh dan bahkan ada yang dilakukan oleh Nabi tetapi tidak diakui oleh kalangan salafi wahabi.

Berbagi :